Muh. Zulfiqri Syahmat. |
Lautan, gunung, pepohonan nan rindang
Mengapa bencana datang tiada henti
Melanda negeri yang indah ini
Melanda kota Bimaku yang berteman
Kota tepian airku
Terasa ada yang hilang dari kotaku
Suasana damai dan romantis terasa membeku
Masyarakat kotaku telah terbujur kaku
Sedih telah menjadi kesedihanku
Ada yang salah dengan kotaku
Sehingga alam telah murka
Ada yang salah dengan do'a dan sujudmu
Akhirnya kita yang menderita
Tuhanku
Dalam termenung
Kami masih menyebut Nama-mu
Tuhanku
Kotaku telah hilang bentuk
Tercincang oleh cobaanmu
Hati kami telah remuk
Tuhanku
Kami hanya bisa berdoa
Memohon ampun dan lindungan-Mu
Yogyakarta, 28 Desember 2016
Karya : Muh. Zulfiqri Syahmat
Mahasiswa Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) /Anggota Pusat Studi Mahasiswa Pascasarjana (PUSMAJA) Mbojo-Yogyakarta.
0 komentar:
Posting Komentar