Bangkitlah Bimaku

Bantuan yang akan disalurkan di Bima.
www.pusmajambojojogja.or.id – Sejarah baru sudah tercatat, cerita baru sudah dimulai, dan kenangan barupun sudah dirasakan, pada tangal 21 dan 23 Desember 2016 telah terjadi Banjir Bandang yang begitu dahsyat hingga meneggelamkan kota Bima, kota Bima dikenal kota yang ramah, kota Bima dikenal dengan kota berteman, kota Bima dikenal dengan kota bersih, tapi kini kota Bima telah berubah menjadi kota lumpur. Banjir bandang sudah mengubah segalanya. Banjir bandang sudah menjadi sejarah dan kenangan pahit buat kami rakyat Bima. Sejarah pahit ini tidak pernah akan terlupakan oleh rakyat Bima. Walau kenangan pahit yang dirasakan oleh rakyat Bima, tetapi rakyat Bima punya mental yang kuat, punya jiwa yang kuat, dan punya psikologis yang tangguh untuk mengahadapi segalanya.

Kami tahu ini adalah ujian dari Tuhan Sang Maha Adil, maka kami tidak pernah meratapi apa yang telah terjadi, kami tahu dibalik ujian ini memiliki hikmah yang besar. Tuhan Sang Maha Adil tidak pernah menguji hambanya melebihi batas kemampuannya, oleh karena itu yang bisa kami lakukan yaitu mengintropeksi diri, mungkin kami rakyat Bima sudah melakukan kesalahan sehingga Tuhan Sang Maha Adil memberikan sedikit ujian kepada kami, entahkah itu kami salah dalam berucap, entahkah itu kami salah dalam bersosial, entahkah itu kami salah dalam tidak mensyukuri nikmatnya, yang jelas kami rakyat Bima memiliki kesalahan sehingga Sang Yang Maha Adil memberi ujian kepada kami rakyat Bima. Sekali lagi penulis katakan walau ujian datang bertubi-tubi menghampiri rakyat Bima, rakyat Bima memiliki sejuta orang-orang cerdas yang akan mengembalikan wajah baru Bima nantinya, yang dengan sejuta orang-orang cerdas itu diharapkan membawa Bima kepada apa yang diharapkan kita bersama.

Terbukti rakyat Bima memiliki masyarakat akademis di mana-mana, Bima memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang begitu banyak tersebar seantero Indonesia, dengan begitu banyaknya SDM yang dilahirkan Bima, diharapkan akan membangkitkan semangat rakyat Bima untuk merestorasikan (menempatkan dan meletakan kembali) Bima seperti Bima yang kita kenal sebelum diluluh lantakan oleh banjir, atau dengan hadirnya SDM itu Bima akan menjadi maju dan lebih baik lagi dari yang kemarin dan dari yang sekarang. Rakyat Bima masih memiliki waktu yang begitu banyak, waktu yang begitu panjang untuk kita kembalikan Bima yang lebih elegan dan lebih baik kedepannya.

Terakhir, Penulis ingin mengatakan, bagi teman-teman, sanak saudara, handatauladan, adik, kakak, bapak ibu dan masyarakat Bima umumnya yang sudah di uji oleh Sang Maha Adil dengan dipisahkan dari rumah, mobil, harta benda dan keluarganya sekalipun “KALEMBO ADE” (sabar, tabah, dan ikhlaskan), kita semua milik Sang Maha Adil dan juga semuanya akan kembali padanya jua, dengan diberi ujian banjir bandang ini kita jadikan pelajaran dan pengalaman berharga dalam hidup kita, semoga kedepannya kita diberi keselamatan selalu oleh Sang Maha Adil...aamiin!

Catatan: kemaren Bima di uji dengan banjir bandang yang mengahanyutkan harta benda, kemaren Bima di uji dengan banjir bandang yang memisahkan kita dari kelurga, kemaren bima di uji dengan banjir bandang yang menerpurukkan keadaan ekonomi kita, tapi jangan jadikan itu alasan untuk tidak “bangkit” kembali membangun Bima yang lebih baik dari kemarin, wajib bagi kita rakyat Bima untuk merestorasikan kembali Bima yang lebih baik lagi.

Kepada generasi muda Bima, mari kita pegang erat tangan kita satukan kata, satukan hati, dan satukan niat mari membangun kembali Bima untuk kita semua.

“Bimaku, Bimamu, dan Bima Kita Semua”.


Penulis : Andri Ardiansyah, S.Pd.I.
Mahasiswa Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta /Anggota Pusat Studi Mahasiswa Pascasarjana (PUSMAJA) Mbojo-Yogyakarta.

PUSMAJA CUP, Yukk Mari Daftar!

INFO...!!
"TURNAMEN FUTSAL"
Kami dari Pusat Studi Mahasiswa Pascasarjana (PUSMAJA) Mbojo-Yogyakarta akan mengadakan Turnamen Futsal bagi mahasiswa NTB se-pulau Jawa (PUSMAJA CUP). Turnamen Futsal akan diselenggarakan pada:
Hari/Tgl: Sabtu-Minggu, 21-22 Januari 2017
Tempat Turnamen: Tifosi Futsal Yogyakarta.
Total Hadiah Rp. 4.000.000,- + Trofi + Sertifikat Tim
Pendaftaran telah dibuka s/d tgl 14 Januari 2017.
Biaya pendaftaran: Rp.300.000,-
Lokasi Pendaftaran:
Asrama Mahasiswa "Sultan Abdul Kahir" Bima-Yogyakarta (Jl. Gondosuli GK. IV, No. 155 Baciro, Gondokusuman, Kota Yogyakarta, 55155)
CP:
085333288435 (Nanang)
082325066565 (Lubis)
Email: pusmajambojojogja@gmail.com
Web: www.pusmajambojojogja.or.id
FB: Pusmaja Mbojo-Yogyakarta
Twitter: @PUSMAJAMbojo
Ayooo Bro..!!! Daftarkan segera Tim-tim terbaik Anda. Karena Peserta turnamen terbatas..!!

TTD.

PUSMAJA Mbojo-Yogyakarta.

Banjir Bandang, Duka Masyarakat Bima (Mbojo) NTB

Om Bima Om.
www.pusmajambojojogja.or.id – Terjadinya bencana banjir di Kota dan Kabupaten Bima merupakan peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat Bima. Cukup jelas ini disebabkan oleh faktor alam yang tidak menentu. Dapat kita ketahui bahwa banjir ini adalah peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan.

Banjir juga diartikan sebagai perendaman sementara oleh air pada daratan yang biasanya tidak terendam air. Karena akhir-akhir ini memang Bima sedang dilanda curah hujan yang deras dari hari ke hari sehinga tepatnya saat ini Kota dan Kabupaten Bima telah di landa banjir bandang.

Kemarin (21 Desember 2016) telah terjadi bencana dasyat yang menjadikan Bima (Mbojo) sebagai hamparan air (banjir) tidak sedikit rumah yang di rendam akan tetapi beribu-ribu rumah, terendam dengan ketinggian 1 sampai 3 meter Kota dan Kabupaten Bima (Mbojo), masyarakat telah menerima cobaan yang cukup besar yang harus dihadapinya.

22 Desember 2016, masyarakat Kota dan Kabupaten Bima (Mbojo) sedikit begitu bersyukur dengan surutnya banjir yang telah melanda rumah-rumahnya, sebagian masyarakat memilih untuk kembali dan membersihkan rumah-rumah dan sebagianya memilih untuk menetap di rumah-rumah keluarga, tetangga bahkan tempat yang dirasa aman seperti posko lainya.

Jum'at (23 Desember 2016) Kota dan Kabupaten Bima yang terdiri dari beberapa kecamatan yang terbilang cukup parah terkena dampak bencana banjir tidak berlangsung lama karena hujan terus mengguyuri Bima hingga siang jam 12:00 Bima kembali di landa banjir. Jika banjir yang terjadi Rabu 21 Desember 2016 dirasa sangat parah jika di bandingkan tahun 2006 silam. Maka banjir pada Jum'at 23 Desember 2016 ini menjadi banjir terparah yang pernah terjadi di Kota dan Kabupaten Bima (Mbojo).
Saat ini semua alat komunikasi serta aliran listrik kembali mati total, perkembangan informasi kembali terhalang, masyarakat Bima sedang dalam keadaan darurat baik dari segi air bersih, makanan dan baju-baju layak pakai serta obat-obatan.

Sedikit cerita tentang salah satu ibu dari korban banjir Bima disana, ia menangis karena curah hujan tak kunjung reda bercampur dengan angin kencang, dan ia bersyukur selama bencana banjir ini ada sedikit bantuan dari hamba-hamba Allah walau hanya sebungkus nasi yang bisa menjadi penjanggal perutnya.

Kecewaan pun muncul dalam benak Penulis ketika Pemerintah lamban mengatasi bencana banjir. Menurut Penulis pasca banjir yang pertama sejak 21 Desember 2016 menenggelamkan beribu-ribu rumah warga Bima seharusnya menjadi perhatian buat pemerintah daerah dan Pemerintah Pusat. Apa yang dilakukan oleh pemerintah Daerah tanggap bencana banjir Bima Rabu 21 Desember 2016 kemarin telah sedikit membantu, akan tetapi dengan adanya banjir bandang susulan yang terjadi siang Jum'at 23 Desember 2016 cukup lambat baik dari evakuasi korban maupun bantuan logistik penerintah Daerah sangat lambat.

Saat itu saya tahu bahwa masyarakat Bima sangat mengharapkan, dari pertama kejadian banjir pemerintah harus cepat tanggap mengatasi persoalan ini, karena bencana banjir yang di alami warga Bima. Ini bukan hanya beberapa warga yang merasakan tapi termasuk seluruh warga lainnya. Jadi bagaimana fungsi aparatur pemerintah? Kondisi seperti ini raja-raja yang bekerja untuk rakyat itu mana, pemimpin itukan yang amanah. Sekarang Masyarakat Bima sedang menderita kebutuhan pokok  saja mungkin sulit bagi mereka.

Saat ini kalau hanya mengharapkan pemerintah mungkin tidak mungkin, kami dari Yogyakarta yang tergabung dalam Keluarga Pelajar Mahasiswa (KEPMA) Bima-Yogyakarta mulai dari 21-25 Desember 2016 akan melakukan aksi solidaritas penggalangan dana untuk saudara-saudara kami disana.

Selain itu, hanya do'a yang bisa kita panjatkan untuk saudara-saudara kita di Bima. Semoga tidak memakan korban jiwa dan saudara-saudara kita tetap berada dalam lindunganya dan semoga semua korban bencana banjir Bima bisa menghadapi dan melewatinya dengan sabar dan ikhlas. Aminn... Aminn.

Penulis : Muh. Zulfiqri Syahmat
Mahasiswa Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) / Pusat Studi Mahasiswa Pascasarjana (PUSMAJA) Mbojo-Yogyakarta



================================================================
Bantuan / Donasi Untuk Banjir Bandang Bima, bisa dikirimkan melalui Rekening Bank :
Mandiri : 1370011901127
BNI : 0306199928
BRI : 024501006489531
BCA : 0372703341
An. Khairul Sani (semua Bank atasnama yang sama)
Konfirmasi pengiriman via Rekening, kirim bukti transfer ke WA 085239638565 / 081229987901 (Nia / Bendahara)

Contact Centre:
- 082134461871 (Munazar) 
- 081214135277 (Arif Rahman)
- 082300061947 (Agus Salim)

Lembaga Penanggungjawab: 
KELUARGA PELAJAR MAHASISWA (KEPMA) BIMA-YOGYAKARTA

Press Release: "Aksi Solidaritas dan Galang Dana untuk Bima"

#PrayForBima.
www.pusmajambojojogja.or.id – 21 Desember 2016 adalah penghujung tahun yang sangat menyedihkan bagi warga BIMA NTB karena di landa oleh bencana banjir bandang. Ribuan rumah terendam banjir di Kota Bima dan Kabupaten Bima. Data sementara tercatat 25 rumah rusak berat, 5 rumah hanyut, 3 rumah rusak sedang, dan 1 jembatan negara putus.

Teriring do’a dan dukungan. Mari kita persembahkan do’a dan bantuan kepada saudara-saudara dan saudari-saudari kita yang sedang dilanda musibah banjir bandang di Daerah Bima-NTB. Semoga mereka tetap diberi kesabaran dan kekuatan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Sangat besar harapan kita, mudah-mudahan luapan air yang menenggelamkan tempat tinggalnya tidak menyurutkan semangat, harapan, dan cita-cita mereka untuk tetap optimis dan mampu menata hidupnya hari ini dan yang akan datang dengan lebih baik. Semoga Tuhan yang Maha kasih sayang mengirimkan rahmat dan rezeki-Nya yang berlipat ganda kepada mereka.

Panggilan kemanusiaan sedang mengetuk relung hati kita yang terdalam, untuk bersama merasakan kepahitan yang saudara dan saudari kita di Bima sedang alami. Turut merasakan apa yang sedang mereka rasakan merupakan sisi kemanusiaan yang telah kita bawa sejak lahir, dan akan terus bersemai dalam diri kita.

Maka titipan do’a serta uluran tangan kita sangat mereka harapkan untuk meringankan beban yang sedang mereka derita. Oleh karena itu, kami atas nama Keluarga Pelajar Mahasiswa (KEPMA) Bima-Yogyakarta, melakukan aksi solidaritas dan penggalangan dana bantuan untuk saudara-saudara dan saudari-saudari kita disana.

Bagi para Dermawan atau Dermawati yang bermurah hati. Kami menerima penyaluran bantuan Dermawan dan Dermawati untuk di salurkan secara langsung di tempat kejadian. Bisa kirim melalui Rekening Bank :

Mandiri     : 1370011901127
BNI     : 0306199928
BRI     : 024501006489531
BCA     : 0372703341

An. Khairul Sani
Konfirmasi pengiriman via Rekening, kirim bukti transfer ke WA 085239638565 / 081229987901 (Nia / Bendahara)


Untuk penyaluran bantuan berupa barang-barang, seperti : Makanan & Minuman, Pakaian, Obat-obatan dan lainnya. Kami membuka Posko di Asrama Mahasiswa Sultan Abdul Kahir Bima-Yogyakarta di Jl. Gondosuli GK IV/No. 155, RT 49 RW 13, Baciro, Gondokusuman, Yogyakarta. Kode Pos : 55255.


Contact Centre:
- 0821 3446 1871  (Munajar)
- 082300061947    (Agus Salim)
- 081214135277    (Arif Rahman)


Organized By :
Keluarga Pelajar Mahasiswa (KEPMA) Bima-Yogyakarta.

KEPMA Bima-Yogyakarta untuk Korban Banjir Bandang Bima

#PrayForBima
Assalamualaikum Wr. Wb.
Atas nama KELUARGA PELAJAR MAHASISWA (KEPMA) BIMA-YOGYAKARTA

"BIMA NTB Berduka"

21 Desember, 2016 adalah penghujung tahun yang sangat menyedihkan bagi warga BIMA NTB karena di landa oleh bencana banjir bandang, Ribuan rumah terendam banjir di Kota Bima, dan Kabupaten Bima, Data sementara tercatat 25 rumah rusak berat, 5 rumah hanyut, 3 rumah rusak sedang, dan 1 jembatan negara putus.

Sehubung dengan terjadinya bencana BANJIR bandang di BIMA NTB, teman-teman mahasiswa Bima di Yogyakarta akan mengadakan penggalangan dana untuk membantu keluarga serta masyarakat yang terkena bencana BANJIR BANDANG.

Mohon uluran tangan teman-teman, saudara-saudara semua untuk sekiranya ikut membantu dalam musibah bencana alam ini, berapa pun uluran tangan saudara-saudara akan sangat membantu masyarakat di BIMA NTB yang terkena Bencana Banjir Bandang.
Untuk bantuan / Donasi Bisa dikirimkan melalui Rekening Bank :
Mandiri : 1370011901127
BNI : 0306199928
BRI : 024501006489531
BCA : 0372703341
An. Khairul Sani
Konfirmasi pengiriman via Rekening, kirim bukti transfer ke WA 085239638565 / 081229987901 (Nia / Bendahara)
Contact Centre:
- 085239638565 (Khairul Sani) 
- 081214135277 (Arif Rahman)
- 082300061947 (Agus Salim)
Daftar Kebutuhan Sementara di Lokasi Bencana Alam :
1. Persediaan makanan
2. Toilet darurat
3. Obat-obatan
4. Tenda medis
5. Tenda pengungsian
6. Air bersih
7. Selimut
8. Pakaian bersih
9.Dll

Sekretariat:
Asrama Mahasiswa Putra "Abdul Kahir" Bima-Yogyakarta (Jl. Gondosuli, GK IV,No. 155, Baciro, Gondokusuman, Kota Yogyakarta, 55225)

Lembaga Penanggungjawab: 
KELUARGA PELAJAR MAHASISWA (KEPMA) BIMA-YOGYAKARTA

Terimakasih atas Uluran tangan dari saudara-saudara sekalian, sekiranya sangat membantu untuk Untuk Para Korban Bencana Banjir di Bima NTB.
#SAVE BIMA NTB
#PRAYFORBIMA
#BENCANABANJIRBANDANG

Mohon Bantuan di share ke media sosial yang ada. 
Terimakasih.

Bima Kembali Menangis Dilanda Banjir Bandang

www.pusmajambojojogja.or.id – Setelah sepuluh tahun yang lalu tertanggal 9 april 2006 Bima (NTB) dilanda banjir yang begitu dahsyat sehingga berakibat beberapa rumah warga terbawa banjir dan puluhan rusak parah dan ada juga korban nyawa di tahun itu, ujian demi ujian yang dihadapi oleh rakyat Bima, dan kini tepat pada tanggal 21 Desember 2016 lagi dan lagi Bima kembali di landa banjir yang amat besar dan bahkan super dahsyat di banding banjir di tahun 2006 silam, di penghujung tahun 2016 ini Allah bertakdir lain, memberikan ujian kepada rakyat Bima dengan banjir yang super dahsyat, dimana kebiasaan sebagian besar masyarakat di setiap kali akhir tahun akan pergi jalan-jalan atau bisa dikatakan bersenang-senang untuk menyambut tahun baru lagi, tapi berbeda halnya dengan rakyat Bima, kini Bima kembali menangis, tidak ada lagi yang bisa diselamatkan oleh masyarakat Bima, rumah, mobil, motor, dan harta yang berhaga lainnya kini telah sirna, hanya air matalah yang kami tuangkan, hanya kesedihanlah yang kami rasakan, hanya pasrah dan berdo’alah yang kami panjatkan kepada Sang Maha Kuasa.

Anak-anak, saudara-saudara, dan ibu-bapak kami kini kehilangan tempat tinggal, makanan pun belum terlihat didepan mata kami, air bersihpun juga belum terlihat sebagai penyambut hidup kami untuk sementara. Kami tidak tahu lagi harus kemana? Banjir yang masih mengelilingi kami hingga malam hari, listrik pun mati total, jaringan komunikasi juga tidak bisa lagi terhubung, ruas jalan pun tidak lagi bisa terlihat, banjir terus naik hingga 2-3 meter. Rumah-rumah hanya bisa kelihatan atapnya saja, semuanya panik memikirkan senak saudaranya yang berbeda tempat tinggal, seolah tidak ada lagi jalan keluar dari kebuntuan banjir yang mengelilingi kami, lagi dan lagi kami hanya bisa meneteskan air mata melihat rumah-rumah kami di seret banjir yang begitu dahsyat besarnya sepanjang sejarah rakyat Bima.

Kota Bima memiliki IKON yaitu KOTA TEPIAN AIR, tapi kini Bima sudah dibawah oleh air (banjir), mungkin kali ini air belum bersahabat dengan Kota Bima, mungkin juga air (banjir) ini adalah bentuk ujian dari Sang Maha Pencipta. Mudah-mudahan dibalik ujian dan bencana ini Allah memiliki rencana lain, mudah-mudahan suatu saat air (banjir) ini memang betul-betul kita harapkan akan bersahabat dengan Bima seperti IKON nya Bima “Bima Kota Tepian Air”.

Bima memiliki masyarakat yang maju dalam pendidikan, sehingga tidak sedikit masyarakat Bima yang sedang menuntut ilmu di berbagai daerah, ada yang sedang menuntut ilmu di Jogja, Jakarta, Bandung, Semarang, Solo, Surabaya, Makassar, Mataram dan di daerah yang lain, mahasiswa Bima yang ada di Jogja pun sebagiannya panik ketika mendengar informasi bahwa Bima sedang dilanda banjir bandang, termasuk saya, orang tua ku dan keluarga besar ku bertempat tinggal (menetap) di Kota Bima yang memang pusatnya meluapnya banjir, apalagi ditambah listrik mati total dan jaringan tidak bisa terhubung untuk membuka sedikit informasi mengenai keadaan yang ada di Bima. Teman-teman ku juga bernasib sama dengan saya, juga tidak bisa sedikit bertanya tentang keadaan keluarga di Bima, sampai pada detik ini (Jam 1.09. / 22 Desember 2016). Entah bagaimana nasib keluarga kami saat ini di Bima? Kami hanya bisa berdo’a kepada Sang Penjaga Langit untuk keselamatan keluarga kami di Bima.

Kami berharap kepada pemerintah pusat supaya bisa mengambil langkah cepat untuk membicarakan dan membantu masyarakat Bima yang sedang dilanda banjir yang super dahsyat ini, mengingat banyak yang dibutuhkan oleh masyarakat Bima untuk keluar dari tragedi banjir ini. Kami meminta juga dengan segala hormat kepada Bapak Presiden RI “Ir. Jokowidodo” untuk langsung turun kelapangan supaya melihat dan mendengarkan secara langsung apa yang ingin di sampaikan oleh rakyat nya (Bima), diharapkan dengan turun langsungnya Bapak Presiden di lokasi untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat Bima mengingat Psikologis masyarakat Bima saat ini masih tergoncang pasca banjir bandang.

SEKIAN dan TERIMAKASIH…!!!
#PrayForBimaNTB
#SaveBimaNTB
“BIMA KU BIMA MU dan BIMA KITA SEMUA”


Oleh : Andri Ardiansyah
Mahasiswa Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta / Pusat Studi Mahasiswa Pascasarjana (PUSMAJA) Mbojo-Yogyakarta




================================================================
Bantuan / Donasi Untuk Banjir Bandang Bima, bisa dikirimkan melalui Rekening Bank :
Mandiri : 1370011901127
BNI : 0306199928
BRI : 024501006489531
BCA : 0372703341
An. Khairul Sani
Konfirmasi pengiriman via Rekening, kirim bukti transfer ke WA 085239638565 / 081229987901 (Nia / Bendahara)

Contact Centre:
- 082134461871 (Munazar)
- 081214135277 (Arif Rahman)
- 082300061947 (Agus Salim)

Lembaga Penanggungjawab: 
KELUARGA PELAJAR MAHASISWA (KEPMA) BIMA-YOGYAKARTA

PUSMAJA & SMI akan Gelar Nonton Bareng dan Diskusi Film HAM

Info Agenda PUSMAJA. Klik gambar untuk perbesar.
Gratis & Terbuka Untuk Umum
NONTON BARENG dan DISKUSI FILM HAK ASASI MANUSIA (HAM)
“RAYUAN PULAU PALSU” dan “MARAH DI BUMI LAMBU”
Bersama:
1. EKO PRASETYO, S.H. (Pendiri Badan Pekerja Social Movement Instutite -- SMI) 
2. HAERUDIN PAREWA, S.Pd. (Ketua Badan Pekerja Social Movement Instutite -- SMI)

Yang diselenggarakan oleh:
PUSAT STUDI MAHASISWA PASCASARJANA (PUSMAJA) MBOJO-YOGYAKARTA
bekerjasama dengan
SOCIAL MOVEMENT INSTUTITE (SMI) 

Waktu: Selasa, 6 Desember 2016, Pukul 19.30-Selesai
Tempat: Aula Asrama Mahasiswa “Sultan Abdul Khair” Bima-Yogyakarta (Alamat: Jl. Gondosuli GK.IV No. 155 Baciro, Gondokusuman, Yogyakarta / Sekitar daerah Brimo DIY / sekitar utara Lapangan Mandala Krida)

Info Lanjut: 
087777792666 | Email: pusmajambojojogja@gmail.com | Web: www.pusmajambojojogja.org.id | Twitter: @PUSMAJAMbojo | FB: Pusmaja Mbojo Yogyakarta

Suport By:
Asrama Mahasiswa Bima-Yogyakarta

Media Partner:
www.PEWARTAnews.com